Menjelang Pilkades suatu Desa, masyarakat umumnya sudah tahu bahwa calon-calon yang akan maju setidaknya memiliki "amunisi finansial" yang cukup kuat. Sebelum tahapan Pilkades Gadobangkong dimulai, saya coba cari informasi ke salah satu tokoh desa yang mungkin memiliki "pengalaman informasi" tentang hal ini.
Saat mendengar angka 500 juta biasa dihabiskan oleh "Sang Pemenang", saya agak tercengang..
sambil bertanya-tanya "Betulkah Segitu Biaya untuk Pilkades?"
Dua hari lalu, sambil menunggu proses cetak spanduk di Bandung, saya ngobrol dengan salah seorang yang juga sedang cetak spanduk. Dia cerita, kalau di desanya (salah satu Desa di wilayah Bandung Selatan) calon Kepala Desa Incumbent kalah dengan penantang.. Padahal menurutnya, Kepala Desa Incumbent tersebut cukup baik dan cukup berhasil.
"Mengapa kok kalah?" tanya saya. "Kalah saweran.... Yang menang abis dana 1 Milyar!"
Hah? Saya tambah penasaran (masih belum percaya) soal yang satu ini.
Sebesar itukah? Bagaimana "Sang Pemenang" nanti mengembalikan uangnya pasca menjabat? Berapa pula biaya calon yang tersisih?
Kalau harus menghabiskan dana ratusan juta, mending bikin usaha saja. Dengan 500 juta, bisa buka usaha franchise 20 - 50 buah.
Asumsi dari 50 usaha, setengahnya berjalan dan memberi keuntungan bersih 500 rb, itu per bulan sudah memberi gaji 12,5juta. Kalau dikelola lagi supaya lebih maju, gaji bulanan bakal nambah.
Mana ada bank yang nyimpan 500juta bisa kasih "laba" 12,5 juta?
Ah... biaya Pilkades mestinya tidak sampai sebesar itu. Dengan biaya ratusan juta, tentu sulit bagi Kades terpilih untuk Membangun dan Menyejahterakan Warga Desa. Tiap hari sibuk cari peluang mengembalikan modal.
Dan ini tidak sehat bagi perkembangan kehidupan masyarakat desa. Program-program pemerintah pusat lewat desa bisa terkendala karenanya. Jika demikian, masyarakat desa akan kembali menjalani hari-hari dengan "Harapan Kosong" 5-6 tahun ke depan.
Jangan Biarkan Masyarakat Desa Lestari Penderitaannya...
Jadi Bagaimana?
Cari Alternatif Maju Pilkades dengan Biaya Wajar.. Bisakah 10 Juta saja?
Tugas kita semua merealisasikannya.
Ayo Bersama Membangun Gadobangkong JUARA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar